Jumat, 22 April 2011

Tugas C++ Tipe C

# include <iostream.h>
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
main ()
{
  char np[30],kode[5],*nmbrg;
  int lama,hrg,total,adm=50000,diskon,tobay;

  cout<<"    .:LENEN KOMPUTER:.    "<<endl;
  cout<<" Jl. Wijaya Kusuma Jalarta"<<endl;
  cout<<"**************************"<<endl;
  cout<<"Nama Penyewa\t:";gets(np);
  cout<<"Kode\t        :";cin>>kode;
  cout<<"Lama Sewa\t:";cin>>lama;

  if (strcmpi(kode,"L-01")==0)
                {nmbrg="Laptop";
                hrg=1000000;
   }
  else if (strcmpi(kode,"L-02")==0)
       {nmbrg="LCD";
                  hrg=850000;
       }
        else if (strcmpi(kode,"K-01")==0)
                                {nmbrg="Komputer";
             hrg=650000;
            }

   if (lama >5)
                diskon=0.01*(lama*hrg);
   else
   diskon=0;



  cout<<endl;
  cout<<"   .:LENEN KOMPUTER:.   "<<endl;
  cout<<"Jl. Wijaya Kusuma Jakarta"<<endl;
  cout<<"========================="<<endl;
  cout<<"Nama Penyawa     :"<<np<<endl;
  cout<<"Kode             :"<<kode<<endl;
  cout<<"Nama Barang      :"<<nmbrg<<endl;
  cout<<"Harga Sewa/hari  :"<<hrg<<endl;
  cout<<"Lama Sewa        :"<<lama;cout<<" hari "<<endl;
  total=(hrg*lama)-diskon;
  tobay=total+adm;
  cout<<"Total Harga Sewa :"<<total<<endl;
  cout<<"Total Biaya      :"<<tobay<<endl;
  cout<<"========================="<<endl;
  getch();
 
}

Rabu, 30 Maret 2011

Sifat Penunjang Suksesnya Peran Ibu

Ibu merupakan sentral yang mampu mewarnai kehidupan dalam rumah tangganya. Kebahagiaan bisa diciptakan kalau seorang ibu benar-benar mengupayakan kebahagiaan dalam keluarganya. Selain komitmen yang telah terjalin dengan suami, peran ibu sangat dominan untuk menghantarkan terciptanya generasi yang shaleh/shalehah. Apa saja yang bisa mendukung suksesnya peran yang diemban para ibu? Ada beberapa sifat baik, apabila sang ibu berusaha mrnerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka rumah bukan saja berarti “house”, namun lebih cenderung ke arah “home”, atau lebih singkatnya akan tercipta “rumahku surgaku”. Sifat-sifat tersebut antara lain :
1. Penyayang : Sifat penyayang sangat dibutuhkan sebagai penghangat suasana. Kita semua akan betah berada di antara orang yang penyayang. Hati yang begitu lembut memancarkan rasa “care” pada anak sehingga anak akan tumbuh baik fisik ataupun mentalnya secara optimal.
2. Sabar : Kita semua mengetahui bahwa jam kerja seorang istri dan ibu adalah 24 jam. Coba bayangkan sewaktu kita memiliki bayi. Pada malam hari, dimana banyak orang terlelap kita tetap saja berjaga sewaktu-waktu jika si bayi menangis, entah haus, ngompol atau malah buang air besar.baban berat ini akan sukses dilalui kalau si ibu mempunyai sifat sabar.
3. Mau Berkorban : Ada istilah “segalak-galaknya harimau tidak akan memakan anak kandungnya sendiri”. Jiwa mau berkorban wajib dimiliki para ibu, karena sangat mungkin kepentingan ibu harus tersisihkan setelah punya anak.
4. Disiplin : Disiplin disini lebih menitik beratkan pada kemandirian anak sejak dini. Anak yang dididik mandiri sejak dini, akan mampu menolong dirinya sendiri. Selain akan timbul rasa percaya diri juga tidak akan merepotkan orang tua.
5. Tegas : Tegas disini mengharuskan ibu bersikap konsisten terhadap aturan, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak. Demi suksesnya aturan dalam keluarga maka ayah dan ibu harus kompak sehingga anak tidak bingung dalam bersikap.
6. Cerdas : Seorang ibu wajib cerdas dalam menyikapi dan memecahkan masalah. Segala sesuatu di dunia ini selalu berkembang dan berubah. Semua membutuhkan ilmu dan hanya orang cerdaslah yang tetap mau belajar dan menambah wawasannya.
7. Bijaksana : Kenapa harus bijaksana? Karena diluar peraturan yang ada mungkin masih ada sesuatu yang harus dipecahkan dan membutihkan kebijaksanaan
8. Tawakal : Tawakal mengandung arti berusaha seoptimal mungkin, hasil akhirnya diserahkan kepada Alloh SWT. Kiranya sifat ini sangat penting dimiliki oleh para ibu.

sumber : http://www.bumiasri.com/

Ibu Rumah Tangga dan Suami

Suami adalah pemimpin dalam keluarga. Sebagai pemimpin, mereka berhak memutuskan. Namun sang istri yang bertanggung jawab terhadap keluarga, juga berhak memberikan berbagai masukan. Suami tidak akan bisa memberikan keputusan yang bijak tanpa melibatkan istrinya, karena sang istri yang mengelola keluarga dan mengetahui seluk beluk anggota keluarga. Tanpa mempertimbangkan posisi suami, sang istri juga tidak bisa memutuskan secara bijak, karena keluarga tetap membutuhkan sumbangsih pemikiran kepala keluarga.
Suami adalah partner dalam mewujudkan tujuan keluarga kita. Usahakan seorang istri bisa membina hubungan dengan suami secara jujur, terbuka dan intens. Dengan sikap ini, bersama-sama suami akan menentukan apa yang terbaik buat keluarga, serta menentukan langkah-langkah untuk  memecahkan kendala yang ada. Antara keduanya harus mengetahui kelemahan serta kelebihan masing-masing dan saling mendukung.
Sangat penting menyamakan tujuan, visi, serta misi keluarga. Karena akan dapat menyelamatkan keutuhan rumah tangga, serta kita mengemban amanah yaitu menghantarkan anak meraih surganya. Hal-hal yang menyangkut anak tetap harus melibatkan kedua orang tuanya. Sehingga di mata anak  keduanya demikian kompak dan anak akan mudah terbentuk karakternya.
Keterbukaan bisa dijalin dalam berbagai hal, misalnya, si istri mengutarakan bahwa ia begitu merasa kecapean menangani tiga anak dengan jarak umur yang begitu dekat. Suami bisa membantu menyelesaikan beberapa tugas rumah tangga atau menyediakan pembantu, sehingga memperingan tugas istri, dan posisi istri sebagai pendamping suami dan ibu bagi anak-anaknya akan optimal. Keterbukaan dengan suami bisa kita latih sedini mungkin. Kalau kita termasuk orang yang susah memulai keterbukaan, mulailah dengan menanyakan hal-hal yang disukai suami dan dalam suasana yang santai, misalnya menanyakan mengapa dahulu memilihnya untuk dijadikan istri. Demikian juga bagi istri akan memberikan masukan k suami, alasan kenapa dahulu si istri mau diperistri olehnya. Hal ini selain untuk mengawali jalan keterbukaan, juga akan menimbulkan rasa romantis antara suami istri.
Bisa juga menanyakan makanan kesukaannya atau suami ingin diperlakukan seperti apa. Ingat, keterbukaan akan terjalin dengan baik kalau dilakukan dengan suasana yang yang santai dan suasana hati yang senang. Jangan awali keterbukaan dengan mengkritiknya terlebih dahulu. Orang yang dikritik biasanya akan terluka sehinggga lebih memungkinkan ia menghindar atau menyerang. Bukannya keterbukaan yang di dapat, mungkin malah akan menimbulkan pertengkaran. Sebagai istri pasti tau suasana hati suami setiap saat. Kalau suatu saat suasana hatinya buruk, anda bisa menghiburnya atau menunda apa yang akan disampaikan. Setelah membaik suasana hatinya, baru bisa mengajaknya untuk berdiskusi. Istri bisa membuat komitmen untuk selalu saling menjaga. Tidak hanya pihak istri saja yang harus menjaga perasaan suami, tapi suami juga harus menjaga perasaan istri. Dengan adanya rasa saling menjaga niscaya kehangatan dalam rumah tangga akan selalu terjaga.

sumber : http://www.bumiasri.com/

Sifat Menjengkelkan Suami

Bagi Anda para calon istri yang akan segera melepas masa lajangnya  sebelum Anda menikah, ketahui terlebih dahulu sikap menjengkelkan para suami agar kelak Anda tahu bagaimana cara mengatasinya saat berumah tangga nanti. Jika saat berpacaran Anda lebih banyak tersenyum dan tersipu, bersiaplah menghadapi sikap suami yang menjengkelkan dan kerap membuat Anda marah. Sebaiknya Anda lekas sadar bahwa Pernikahan bukan bagaikan dongeng happily ever after, banyak kerikil tajam yang akan membuat kaki Anda tertusuk dan menghambat jalan Anda.
Selama ini Anda mengira keadaan akan baik-baik saja dan bahkan lebih baik saat Anda dan si dia menikah. Ternyata setelah Anda menjalaninya, banyak hal yang membuat Anda shock dan jengkel.
Malas bangun tidur
Dulu sih waktu masih acara PDKT ia berusaha bangun pagi hari dan mengantarkan Anda beraktivitas. Wajahnya terlihat berseri-seri dan semangatnya terpancar melalui wajahnya. Tetapi setelah menikah, ia lebih sibuk dengan selimut dan bantalnya.
“Aduh sayang nanggung nih, aku ngantuk banget. Please kamu ngerti aku ya…” begitulah katanya saat Anda membangunkan si dia di pagi hari untuk mengantar Anda berbelanja. Kok beda dengan yang dulu ya?
Hadapilah bahwa kenyataan ini terjadi hampir di semua rumah tangga, dan ini adalah wajar!
Keegoisan meningkat
Jika dahulu ia sering mengalah, keadaan akan berubah tatkala ia menikahi Anda. Ia sosok yang dulu terkenal sabar, namun setelah menjadi suami, ia akan berusaha mengatur Anda dan menunjukkan kekuasaannya.
Ya begitulah pria, saat ia mendapatkan apa yang ia inginkan, ia tak akan mau merendah dan mengalah.
Mudah marah dan tersinggung
Para pria menjadi lebih mudah marah dan tersinggung saat menjadi sosok suami. Mungkin keadaan membuat mereka berbuat demikian, mereka merasa aman dan memiliki jaminan penuh Anda tak akan meninggalkan mereka. untuk itu terkadang mereka semaunya sendiri.
Larut dalam kesibukan pekerjaan
Dulu hampir seluruh waktunya difokuskan pada Anda, Anda dan hanya Anda. Kini saat Anda dan si dia sudah dalam satu atap, separuh waktunya digunakan untuk bekerja, sisanya mengikuti keinginan dan mood si dia. Sedangkan waktu untuk Anda? yah bisa Anda hitung sendiri, tetapi tentunya tak sebanyak dulu kala.
Lebih sering ngomong blak-blakan
Jika dahulu ia mengatur setiap ucapan dan kalimat yang keluar dari mulutnya, kali ini ia akan lebih berani dan blak-blakan mengutarakan keinginannya tanpa berpikir dua kali Anda mau menerimanya atau tidak.
Siap menikah? bersiaplah juga menghadapi sikap suami yang menjengkelkan.

sumber : http://www.bumiasri.com/

Sepuluh Hal Menyenangkan menjadi Ibu

Menjadi seorang ibu adalah tugas berat yang diemban hampir kebanyakan wanita. Banyak aktivitas yang harus dijalankan, 24 jam sehari sepertinya bukan waktu yang cukup untuk mengerjakan semua tugas bagi para ibu. Bayangkan saja, mulai dari kebutuhan suami, anak-anak, kebersihan rumah, urusan dapur, mengatur uang belanja, dan banyak hal lainnya harus bisa diatur dengan hanya dua tangan saja.
Belum lagi jika anak-anak nakal dan susah diatur, ingin selalu dimanja dan menangis jika keinginannya tidak dituruti. Atau harus bangun di tengah tidur nyenyak karena si kecil mengompol atau lapar. Wow, kedengarannya tidak menyenangkan lagi, malah seperti bencana. Benarkah hal itu?
Bagi beberapa orang yang jenuh, bisa jadi hal itu benar. Tetapi sebaiknya buang jauh-jauh kejenuhan dan rasa lelah Anda menjadi ibu. Jabatan tersebut ternyata sangat menyenangkan dan membahagiakan. Tidak percaya?
Intip alasan berikut ini, betapa bahagianya menjadi seorang ibu.
  1. Anda jadi tahu bagaimana rasanya saat Anda kecil dulu, betapa perjuangan ibu ternyata berat ya. Dan kini Anda bisa menjalaninya, pengalaman ini takkan terlupakan. Sebuah tantangan yang memang akan menjadi harta istimewa sepanjang jaman.
  2. Jika sebuah perusahaan punya produk, Anda juga punya. Dan produk tersebut adalah buah hati Anda yang patut dibanggakan karena di sana mengalir darah Anda, watak Anda, karakter Anda, kasih sayang Anda dan impian Anda.
  3. Ketika suami Anda menggendong buah hati, betapa membahagiakannya momen tersebut. Kasih sayang Anda dan pasangan, terwujud dalam bentuk special.
  4. Anda bisa mengamati perkembangan dan pertumbuhannya, saat ia mulai tengkurap, merangkak, berjalan, berlari dan memanggil Anda mama, betapa indahnya dunia.
  5. Melihat si kecil tidur nyenyak bagaikan melihat sebuah kedamaian yang abadi. Anda tak akan menemukan pemandangan ini di tempat lain lho.
  6. Membacakan si buah hati sebuah buku dongeng adalah momen yang menyenangkan, walau mungkin ia bakal lebih banyak bertanya ketimbang mendengar cerita Anda.
  7. Ciuman dan pelukan hangat serta tulus dari si kecil adalah obat yang paling mujarab atas semua penyakit. Apalagi saat melihatnya tersenyum bahkan terbahak-bahak, rasanya Anda tak butuh hal lain lagi.
  8. Saat kata pertama ‘mama’ muncul dari bibir mungilnya, bagaikan keajaiban dunia ke delapan yang Anda lihat di dunia.
  9. Hidungnya adalah hidung Anda, sedangkan matanya seperti papanya. Sungguh paduan yang sempurna.
  10. Anugerah terindah yang melebihi materi adalah memiliki buah hati. Mungkin terdengar biasa, namun begitu Anda memilikinya, Anda tak akan rela menukar kebahagiaan ini dengan apapun.
sumber : http://www.bumiasri.com/

Cara Memandikan Bayi

Sekalipun bayi tak banyak beraktivitas seperti aktivitas anak balita dan mengeluarkan keringat, tetap saja bayi harus dimandikan setiap hari. Debu, kotoran dan bakteri masih tetap berkembang dan akan mengganggu si buah hati kita. Entah lewat mainannya, bantalnya, tempat tidurnya atau terbawa udara.
Menjadi ibu rumah tangga muda merupakan tantangan bagi kita yang tak mudah dilewati. Karena baru anak pertama, tentunya tak banyak info yang kita ketahui tentang memandikan bayi. Jadi bagaimana sih memandikan bayi yang benar?
Air mandi
  • Siapkan air mandi untuk si buah hati di dalam bak mandi yang aman, letakkan pula handuk kering di samping bak tersebut
  • Jangan menggunakan air panas kecuali memang udara sangat dingin, sebaiknya gunakan saja air hangat
  • Letakkan bayi di atas alas mandi saat menyekanya dengan sabun mandi (sebaiknya dibantu dengan washlap)
  • Seka dengan handuk kecil yang sudah dibasahi sebelum badan bayi dibilas dengan air hangat
Sabun mandi
  • Selalu gunakan sabun bayi yang halus dan formulanya memang diciptakan khusus untuk kulit bayi yang cenderung sensitif
  • Busakan sabun dengan tangan Anda, dan jangan langsung dibusakan pada tubuh bayi
  • Selalu bilas dan cek lagi pada setiap lipatan tubuh bayi agar sabun benar-benar sudah bersih dari si buah hati
Minyak kayu putih, lotion atau bedak?
  • Minyak kayu putih boleh dipergunakan jika si bayi sudah berumur di atas 8 bulan. Gunakan sedikit mungkin karena kulit bayi sangat sensitif dan mudah iritasi. Kandungan murni minyak kayu putih terkadang membuat kulit menjadi kemerahan dan nyeri
  • Hindari menaburkan bedak di area vital bayi, karena saat bayi bergerak dan berkeringat, maka bedak akan bercampur dengan keringat. Di situlah kemudian bakteri akan berkembang biak dengan subur, apalagi jika bayi jarang dimandikan
  • Berikan lotion hanya apabila udara sangat panas, karena pada umumnya cuaca dan udara di Indonesia relatif cukup lembab
  • Aplikasikan bedak di tempat-tempat yang terbuka, seperti leher, ketiak punggung dan dada. Namun selalu seka dengan handuk saat ia mandi agar sisa bedak tidak tertinggal
  • Cologne dan wewangian bukanlah hal yang primer bagi si bayi, untuk itu berikan saja pada mereka apabila mereka cukup dewasa
Nah sekarang si kecil sudah bersih dan wangi, jangan lupa berikan pelukan dan ciuman hangat kepadanya.

sumber :  http://www.bumiasri.com/

Resep Bahagia menjadi Istri

Momen ini telah lama Anda idam-idamkan, momen di mana Anda pada akhirnya dipersunting sang pangeran hati, siapa lagi kalau bukan mantan pacar Anda. Bukan mantan pacar yang itu, tapi pacar yang akhirnya mengakhiri status sebagai pacar dan berubah menjadi suami Anda. Ya benar, pria yang mengucapkan janji setia dan akan hidup dalam suka dan duka bersama Anda. Selamat ya!
Menjelang hari H, biasanya pasti ada kegugupan dan rasa ragu yang terselip di dalam hati (jujur, mungkin sampai hari ini pun perasaan itu masih ada). Tak lain dan tak bukan adalah perasaan takut bahwa kelak Anda tidak bahagia. Hei, jangan dong darling, you deserves to be happy, kok! Untuk itu, berikut ini akan menjadikan Anda istri yang paling bahagia.
Resep 1
Usahakan ada kamar mandi terpisah di rumah Anda, khusus untuk suami dan khusus untuk Anda. Mengapa demikian? pada umumnya pria dan wanita sama-sama menikmati momen kamar mandi, Anda sebagai wanita suka berlama-lama saat berendam di dalam air racikan spa, sementara si dia suka berlama-lama saat bertengkar dengan Anda, atau saat ingin menyendiri membaca koran Bola-nya. So, jangan sampai Anda jadi bertengkar karena sama-sama ingin menikmati momen kamar mandi. Jika toh memang kamar mandinya hanya ada satu, buat sebuah ruang di halaman belakang yang cukup untuk Anda menikmati momen spa Anda.
Resep 2
Jika Anda bertengkar dengan suami, jangan curhatkan ini pada teman arisan Anda. Beda dong seperti saat Anda dan si dia masih berpacaran dulu, Anda masih bebas bercerita dan meminta pendapat pada sahabat saat Anda merasa kurang yakin dengan si dia. Tetapi, sekarang yang ada di hadapan Anda adalah suami lho. Seseorang yang setiap hari tinggal bareng dengan Anda sebagai pasangan Anda. So, apapun pertengkaran yang Anda hadapi, usahakan untuk menyimpan dan mendiskusikannya berdua.
Resep 3
Jangan terlalu serius juga dalam menghadapi suatu hubungan. Maksudnya, tegang malah akan membuat Anda semakin stres dan tertekan. Anggap saja saat ini Anda dan si dia sedang berpacaran, hanya saja kebetulan di dalam satu atap yang sama. So, jangan tinggalkan momen dan kebiasaan Anda bercanda dengan si dia dahulu. Ajak si dia bermain, bercanda, berdiskusi dan menikmati momen bahagia.
Resep 4
Cinta yang tak berpondasi persahabatan, akan mudah runtuh seperti rumah yang didirikan di atas pasir. Untuk itu anggaplah dia sebagai suami, kepala rumah tangga, sekaligus sahabat Anda.
Resep 5
Ada comfort zone di dalam hubungan Anda adalah hal yang sangat wajar. Apabila memang Anda suka menonton tayangan gosip, sementara dia asyik mengutak atik mesin mobil, jangan paksa dia untuk ikut menonton tayangan gosip bersama Anda. Toh dia juga lagi asyik-asyiknya bercengkerama dengan oli dan mesin-mesin mobilnya. Biarkan saja dia menikmatinya.
Resep 6
Jangan pernah berselingkuh, karena ketika Anda berbuat curang pada suami, Anda berbuat curang pula pada keluarga! Memang begitulah kenyataannya, saat Anda mencoba berbohong pada suami, dan menyembunyikan seseorang di balik cinta dan komitmen Anda, maka Anda tak hanya berbohong pada seorang saja. Anda telah menyakiti suami, sekaligus keluarga Anda.
Resep 7
Seks, bikin hidup lebih hidup! Tentunya seks bukan lagi hal yang taboo saat Anda sudah menikah dengan Anda. Dan jika suatu malam ia memeluk dan mulai menunjukkan aksinya, jangan menolak dia dengan kasar. Berusahalah mengatur dan memelihara momen intim, karena di situ Anda dan si dia saling berekspresi menunjukkan cinta.
Resep 8
Mungkin ada teman atau keluarga Anda yang mencibir dan meremehkan si dia. “Kasihan ya kamu, cantik-cantik tapi malah menikah sama seorang montir. Kapan dia bisa mengajak kamu jalan keluar negeri?” ungkap seseorang kepada Anda. Sudah, jangan diambil hati. Itu kan cuma celetukan seseorang yang iri pada Anda. Justru karena itu Anda harus mampu memberi dorongan serta motivasi pada si dia agar terus maju. Jangan bebankan ekonomi hanya pada dia seorang, berjuang bersama tentunya akan membuat Anda dan si dia lebih mudah.
Resep 9
Minta maaflah jika Anda melakukan kesalahan. Karena sebuah pengakuan atas kesalahan tidak akan membuat Anda kalah, melainkan Anda menang terhadap ego yang ada di dalam diri. Dan Anda sedang merajut jembatan yang kuat dan kokoh untuk masuk lebih dalam kepada hatinya.
Resep 10
Satu saja orgasme setiap hari, menjauhkan Anda dan si dia dari sang pengacara. Bagaimana tidak? Ketika Anda dan si dia berhasil meraih puncak, apa iya Anda atau dia tega berpisah lama? Taruhan, tentu dia tak ingin jauh-jauh dari Anda!
Resep 11
Sebuah pelukan setiap hari akan menenangkan, dan membuat si dia lebih dekat. Walaupun mungkin Anda dan si dia sedang marahan, atau berbeda pendapat.
Resep 12
Anda tak perlu bertanya-tanya apakah ia mencintai Anda. Tanpa Anda bertanya pun matanya selalu menunjukkan kasih sayang kepada Anda.
Resep 13
Saat bertengkar dengan suami, jangan membawa masa lalu, atau mengembangkan pokok masalah. Tetapi selesaikan satu masalah terlebih dahulu, dan tetaplah fokus. Memperlebar masalah tak akan membuat Anda dan si dia semakin baik. Begitu juga membanding-bandingkan si dia dengan suami orang lain, atau mengungkit kesalahan di masa lalu. Come on, be a woman, don’t be a girl.
Resep 14
Letakkan komitmen di atas segalanya! Jika memang Anda telah berjanji untuk setia baik suka maupun duka, jalankan dengan sungguh-sungguh! Jangan pernah mencoba atau berpikir untuk mengingkarinya, karena sama halnya Anda mengingkari diri sendiri.
Selamat berbahagia ;)

sumber : http://www.bumiasri.com/